Monday, October 20, 2008

"Tentang Persahabatan"

"Seorang pemuda berkata, bicaralah pada kami tentang persahabatan.Dan dia menjawab:Sahabatmu adalah kebutuhanmu yang mesti terpenuhi.Dialah ladangmu yang kau semai dengan cinta dan kau panen dengan ucapan terima kasih.Dan dia adalah makanan dan perapianmu, karena engkau menghampirinya saat kau lapar dan mencarinya saat kau butuh kedamaian.Ketika dia mengungkapkan pikirannya, engkau tidak takut membisikkan kata "tidak" dalam pikiranmu sendiri, tidak juga kau sembunyikan kata "ya".Dan ketika dia diam, hatimu tidak berhenti mendengarkan bahasa hatinya. Karena tanpa kata-kata, dalam persahabatan, semua pikiran, hasrat dan keinginan terlahirkan dan terbagikan dengan sukacita yang tidak terkira.Ketika kau berpisah dengan sahabat, jangan berduka cita. Karena yang paling kau cintai dalam dirinya mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai gunung bagi pendaki, yang tampak lebih agung dilihat dari daratan.Dan jangan ada maksud lain dalam persahabatan kecuali memperkaya jiwa.Karena cinta yang masih mencari penyingkapan misterinya sendiri bukanlah cinta, tetapi sebuah jala yang ditebarkan, hanya menangkap yang tidak berguna.Dan berikan yang terbaik bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.Karena apalah makna sahabat jika engkau hanya mencarinya sekadar untuk bersama dalam membunuh waktu?Carilah dia untuk bersama menghidupkan waktu!Karena dialah yang akan mengisi kekuranganmu, bukan kekosonganmu.Dan dalam manisnya persahabatan, biarkan ada tawa, berbagi kesenangan. Karena dalam butiran-butiran embun pagi, hati menemukan fajar pagi dan segar kembali. Kahlil gibran

No comments: