Memahat Nisan
Friday, June 6, 2014
Rindu Sahabat...
Memahat Nisan
Kulihat Amuk seorang lelaki tergelar pada aksaramu,menjadi sungai di kelopak mataku
Lautan sungai mengalirkan puisi,berbantahan tentang sufi, ka'bah dan juga sajak-sajak kehidupan
Kupadati langit jiwaku dengan berbait karya, ketika bunga-bunga juli bermekaran menghujani matahari kenang di musim hatiku
Telah ku kirim, telegram-telegram rindu di kaki waktu, dan kau cabik-cabik dengan diammu
salahkah??? Dan..daun mengering, matahari kerontang....memahat nisan....
*slmt malam sobat, do'aku menyertaimu*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment