Thursday, February 5, 2009
CeRiTa Ku (2)
Satu persatu daun-daun hikmah berjatuhan dari sebatang pohon yang kuberi nama "Juli"
dedahan bertumbuh dan bersemi ditimpali gaung angin yang sempat tertidur sangat pulas
walau, kadang melenguh lepas, bising terompah kayu mu mengusik ku tuk mengingat jejak mu
Akh......sekejap saja mataku terpejam buah keletihan yang sangat
Hanya suara deru ombak yang bertimpalan. Dan di sisi gubuk itu kau dan aku saling melepas tatap dan kita pun berkisah bahwa "cinta bukanlah embun....yang sejuk sesaat, selepas pagi...mengering...lalu lenyap"
Garis-garis senja menimpa kerudungku yang melayang-layang dijilat angin pantai. Jari jemari mu hangat menyentuh sehelai rambutku yang terselip mengintip.
Gelak tawa kita, menyudahi senja itu.
Di bibir pantai, tapak rindu mu mengejarku sangat kencang
terbirit-birit kaki ku berlari menghampiri mu..............lalu aku terjatuh dan terjerembab di bawah kasur tempat tidur ku..........:-P
dedahan bertumbuh dan bersemi ditimpali gaung angin yang sempat tertidur sangat pulas
walau, kadang melenguh lepas, bising terompah kayu mu mengusik ku tuk mengingat jejak mu
Akh......sekejap saja mataku terpejam buah keletihan yang sangat
Hanya suara deru ombak yang bertimpalan. Dan di sisi gubuk itu kau dan aku saling melepas tatap dan kita pun berkisah bahwa "cinta bukanlah embun....yang sejuk sesaat, selepas pagi...mengering...lalu lenyap"
Garis-garis senja menimpa kerudungku yang melayang-layang dijilat angin pantai. Jari jemari mu hangat menyentuh sehelai rambutku yang terselip mengintip.
Gelak tawa kita, menyudahi senja itu.
Di bibir pantai, tapak rindu mu mengejarku sangat kencang
terbirit-birit kaki ku berlari menghampiri mu..............lalu aku terjatuh dan terjerembab di bawah kasur tempat tidur ku..........:-P
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Hmmm.... jd pengen senyum maluu....mengenang itu mmg indah...
Post a Comment