Tuesday, June 23, 2009

Sebening Telaga

Senja menggores petang yang nyaris luruh
mentari rebah dilipat gulungan sang waktu
saat gelap merangkaki belukar malam
aku masih terguguh bisu mengusung sesimpul senyum dalam semburat taburan kilau cahaya-Mu

Disini, telah kupilin berjuta kata maaf
merobek setiap kelebat bayang-bayang amarah dan laga
menerjang-nerjang timbunan karat hati yang meradang
meski jantung berkecamuk bagai belati yang menyeru berperang

Senja itu menggandeng tsabit dan bersemayam di ranah jiwaku
rembulan menyembul dan mengulum sunyi sambil berbisik"tersenyumlah dengan tulus! rengkuhlah keindahannya"
akh, pijaran gemintang kerlap-kerlip di sekelilingku

Derai tawa renyahpun mengguncang raga
memecah gelegak rindu pada sang penggugah jiwa
duhai sang maha diatas maha
aku ingin selamanya disini, menyelami jiwa sebening telaga

No comments: