Thursday, January 8, 2009

Cerita di Takol (Taman Koleksi)


Siang itu, angin mendesau mengiringi langkah-langkah kakiku yang sedikit gontai. Dari kejauhan, mentarimu merasuki belukar hatiku yang belum terjamah. Acapkali memasung mataku menerawang menembus awan putih...dan Taman Koleksi itu mengabadikan cerita kita.

Akh, hatiku berbalik seratus delapan puluh derajat. Suara mu telah berhasil meruntuhkan kebekuanku yang panjang. Ku katakan "kau telah menghipnotisku" dengan suara manja dan sedikit menggelitik. Seketika tawamu menderai renyah....bunga-bunga di Taman Koleksi itupun merekah.

Kemudian, kupuja dirimu diantara sekian bintang-bintang yang menyapa. Dan ketika kuarahkan jari telunjukku yang ramping ke arah batang hidung mu, spontan kau mendesis menyebut kalimat-Nya.

Bulan pun berganti. Kau dan aku tergelak merenangi peluh dan aliran darah yang menyatu....syahdu dalam bait-bait malaikat-Nya. Kau dan aku mengikat janji sehidup semati.

No comments: